MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap Ducati, Danilo Petrucci berterima kasih kepada Bos Ducati, Gigi Dall'Igna karena segera memecatnya di awal MotoGP 2020.
Manajemen puncak Ducati tidak memberinya waktu untuk kembali ke permainan, lebih memilih Jack Miller berdasarkan hasil tahun 2019.
Dari sudut pandang psikologis, ini adalah pukulan yang telak karena Petrucci merasa seperti orang yang gagal.
Namun, ketika salah satu pintu ditutup, maka pintu KTM langsung terbuka.
Pilihan yang sempurna mengingat hasil yang baik dari Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Pol Espargarò.
Baca Juga: Mantul, Duo Pembalap Ducati Kompak Pengin Tutup Musim Terakhirnya Dengan Kenangan yang Manis
Baca Juga: Waduh, Danilo Petrucci Ungkap Andrea Dovizioso Marah Besar Sama Dia
Di musim MotoGP 2020, hanya di Barcelona dan Le Mans performa terbaik Danilo Petrucci bersama Ducati.
Sejak debutnya di Jerez, dan juga ban Michelin baru, dia belum bisa memanfaatkan potensinya saat pengereman.
“Seperti di Valencia, kami juga mengalami masalah grip di sini, kami tidak pernah menemukan set-up yang bagus," kata Petrucci.
"Saya tidak senang selain dua balapan itu, saya tidak pernah merasa baik. Tapi saya selalu melakukan yang terbaik. Terkadang berhasil, terkadang tidak,” tambahnya.
Setelah enam tahun pasang surut, Petrucci mempelajari kembali siklusnya di Ducati.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR