Baca Juga: Kenapa Nih? Kok Danilo Petrucci Ngamuk-ngamuk ke Pol Espargaro Saat MotoGP Aragon 2020
"Pasti banyak hal yang saya sesali. Saya bisa saja memenangkan balapan pertama saya lebih awal. Mereka menghentikan balapan Assen 2016, motor saya mogok," bilang Petrux.
"Dalam balapan berikutnya, saya jatuh di Sachsenring saat saya memimpin," ungkapnya.
"Saya selalu melakukan yang terbaik. Saya puas, karena terlepas dari segalanya, saya selalu memberikan yang terbaik,” lanjut Petrux.
Dalam beberapa hari ke depan, dia akan berada di Austria untuk segera bekerja di wind tunnel dan memulai kursusnya di KTM.
KTM RC16 tampaknya menjadi motor terkuat saat ini, di Mattighofen mereka bekerja dengan sangat cepat.
Juga terima kasih kepada Dani Pedrosa yang tampaknya membuat keajaiban di fase pengujian.
Dan yang pasti tidak ada kekurangan anggaran untuk melanjutkan evolusi prototipe oranye.
“Memikirkan masa lalu, saya harus berterima kasih kepada Gigi (Dall'Igna, red),” jelas Petrux.
"Karena keputusan itu, memungkinkan saya untuk bekerja dengan produsen lain yang sangat kompetitif," ungkapnya.
"Di awal musim, tidak ada yang mengira KTM akan secepat itu. Tapi sekarang kamu bisa lihat hasilnya. Dalam hal ini, saya senang Gigi memecat saya di awal musim,” tutup Petrucci.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR