Baca Juga: Waduh, Marc Marquez Sudah Siap-siap Untuk Operasi Ketiga, Kapan Tuh?
Untungnya, proses pengobatan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki solusi yang sangat efektif.
"Kami sekarang memiliki pelat khusus yang terkadang memungkinkan pemulihan yang tampaknya ajaib," sambung dokter Xavier Mir.
"Setelah satu atau dua minggu, pembalap MotoGP dapat kembali meskipun dia merasa tidak nyaman," lanjutnya.
Sebaliknya, jika cedera disebabkan oleh balapan, masalah yang paling umum adalah sindrom kompartemen.
Baca Juga: Mantul, Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2020 Perpanjang Kontrak dengan HRC, Jadi Apa?
"Saat pembalap MotoGP balapan, mereka memaksa dengan lengan mereka yang menyebabkan penumpukan darah yang signifikan di lengan yang menyebabkan otot membesar," jelas ahli traumatologi asal Spanyol itu.
"Ketika ini terjadi, otot tidak dapat berkembang ke luar dan ke dalam, yang menyebabkan saraf dan sirkulasi tertekan dan pembalap kehilangan kekuatan," sambungnya.
Sindrom kompartemen memanifestasikan dirinya selama tindakan pengereman, rehabilitasi, perubahan gaya balap atau setang tidak banyak berguna.
Tidak ada yang cukup efektif dan mendadak seperti naik ke meja operasi.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR