Terlebih saat tuduhan bangkrut yang disebut MRTI beberapa waktu lalu.
"Dibilang bangkrut itu merupakan tuduhan yang sangat mengecilkan hati saya," lirihnya.
"Dia (MRTI) menjatuhkan reputasi kami sebagai tim, sampai keluar ucapan tim bangkrut, tim tak ada uang, dan sebagainya," tuturnya.
"Untuk pengetahuan bagi semuanya, jumlah yang disetujui oleh SAG 1,2 Juta Euro," beber pria berkacamata itu.
Baca Juga: Mantul, Gak Cuma Turun Balap di Moto2, Mandalika Racing Team Indonesia Juga Persiapkan Akademi Balap
Menurut Bobie, dengan adanya pandemi, sebaiknya dana yang ada tidak ditujukan untuk bersaing di Moto2.
Pihaknya juga akan membuat perencanaan agar siap untuk kembali balapan di Moto2.
"Untuk tahun depan, kita membutuhkan dana yang lebih besar."
"Dengan masalah covid yang melanda, semua usaha untuk mendapatkan sponsor juga sulit," aku Farid.
"Negara juga sedang berusaha untuk menolong rakyat kita, membantu masalah keuangan yang disebabkan oleh Covid. Jadi, sebaiknya kita tidak mengalokasikan dana untuk hal lain," terang dia.
Source | : | Facebook.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR