MOTOR Plus-online.com - Skuat Mandalika Racing Team Indonesia bilang tim Malaysia bangkrut, bos ONEXOX TKKR langsung bersuara.
Yup, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) lagi ramai dibahas sejak beberapa waktu lalu.
Terlebih saat tim Moto2 Indonesia bakal akuisisi salah satu tim Moto2 asal Spanyol, yaitu Stop And Go (SAG Team).
Akhirnya CEO ONEXOX TKKR, Farid Shamsudin langsung angkat bicara.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia Gandeng Tim Spanyol Hadapi Moto2 2021, Nama TIm Berganti
Baca Juga: Nih, Penampakan Livery Mandalika Racing Team Indonesia di Moto2 2021
Sekaligus dirinya menyampaikan timnya menarik diri dari ajang Moto2 2021.
Pengumuman ini disampaikan secara live di akun Facebook resmi ONEXOX TKKR beberapa jam lalu.
"Kami memutuskan menarik diri dari pada persaingan Moto2 tahun depan," jelas Bobby Farid.
Di balik pengumuman kemunduran timnya, pria yang akrab disapa Farid Shamsudin juga melontarkan kekecewaan.
Terlebih saat tuduhan bangkrut yang disebut MRTI beberapa waktu lalu.
"Dibilang bangkrut itu merupakan tuduhan yang sangat mengecilkan hati saya," lirihnya.
"Dia (MRTI) menjatuhkan reputasi kami sebagai tim, sampai keluar ucapan tim bangkrut, tim tak ada uang, dan sebagainya," tuturnya.
"Untuk pengetahuan bagi semuanya, jumlah yang disetujui oleh SAG 1,2 Juta Euro," beber pria berkacamata itu.
Baca Juga: Mantul, Gak Cuma Turun Balap di Moto2, Mandalika Racing Team Indonesia Juga Persiapkan Akademi Balap
Menurut Bobie, dengan adanya pandemi, sebaiknya dana yang ada tidak ditujukan untuk bersaing di Moto2.
Pihaknya juga akan membuat perencanaan agar siap untuk kembali balapan di Moto2.
"Untuk tahun depan, kita membutuhkan dana yang lebih besar."
"Dengan masalah covid yang melanda, semua usaha untuk mendapatkan sponsor juga sulit," aku Farid.
"Negara juga sedang berusaha untuk menolong rakyat kita, membantu masalah keuangan yang disebabkan oleh Covid. Jadi, sebaiknya kita tidak mengalokasikan dana untuk hal lain," terang dia.
Source | : | Facebook.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR