“Kami telah menekankan selama bertahun-tahun betapa pentingnya kecepatan untuk menjadi yang terkuat di lintasan dan memenangkan gelar juara dunia. Valentino sudah kekurangan kecepatan itu selama hampir sepuluh tahun," bilang Hofmann.
"Tetapi jika semuanya berjalan dengan baik dan dia melakukannya dengan benar pada hari Minggu, dia masih bisa berjuang untuk podium dan kemenangan. Ini positif untuk MotoGP, Vale masih menjadi pembalap,” ungkapnya.
Untuk masa depan juara dunia sembilan kali itu, Hofmann mengaku optimis.
Menurutnya, sebenarnya pergantian tim ke Petronas Yamaha SRT musim depan bisa membuat dia bangkit kembali.
“Saya bahkan bisa membayangkan atmosfer tim satelit seperti Petronas tahun depan bisa membuatnya bagus,” prediksi Alex Hofmann.
Baca Juga: Ada Apa NIh? Valentino Rossi Undang Juara Dunia MotoGP 2020 dengan Suzuki ke MotorRanch MIliknya
"Mungkin di sana dia akan menemukan api untuk kembali bermain untuk podium," lanjutnya.
Ketika Rossi akhirnya memutuskan untuk gantung helm, Hofmann berharap dia akan menjadi owner tim VR46 di kelas MotoGP.
“Kami hanya bisa berharap bahwa dalam dua tahun dia akan sepenuhnya mengambil alih tim MotoGP, dan kita akan melihatnya dalam peran kepala tim," harap Hofmann.
"Seseorang seperti dia pasti punya tempat di paddock. Jutaan orang di seluruh dunia masih ingin melihatnya di sana,” tutupnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR