"Titiknya banyak. Tugu Makutha, Kleco, Jurug, Tanjung Anom, Kadipiro dan Sumber. Pintu masuk Solo dipantau Satgas Pemantau," ungkap dia.
Lebih jauh, pemilihan Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina karena Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman yang dulu pernah menjadi rumah karantina sekarang digunakan sebagai asrama Brimob.
Rudy mengimbau kepada warga Solo yang ada di perantauan supaya tidak mudik sampai Covid-19 bisa dikendalikan dan menunggu vaksin.
Jika memang ada yang nekat pulang ke Solo saat libur panjang, mereka wajib melaksanakan karantina selama dua pekan atau 14 hari di Benteng Vastenburg.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno mengatakan, sudah menyiapkan armada bus untuk menjemput pemudik yang masuk Solo.
Armada bus itu akan disiagakan di Terminal Tirtonadi, Stasiun dan Bandara.
"Kita siapkan tiga sampai empat bus. Jadi mekanisme sama seperti kemarin. Kita juga menyiapkan personel untuk pendataan sesuai dengan instruksi Wali Kota ada yang masuk Solo tentunya langsung kita bawa ke Benteng," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai 15 Desember, Pendatang ke Solo Wajib Jalani Karantina di Benteng Vastenburg"
Source | : | Kompas.com,Pariwisatasolo.surakarta.go.id |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR