Namun, juga perlu mewaspadai oknum pemalsu yang sudah canggih.
Mereka bisa membuat segel layaknya dari pabrikan. Intinya, jangan mudah tergiur harga murah dan selalu beli di toko resmi.
Baca Juga: Update Harga Oli Motor Matic Terbaru November 2020, Jangan Tunggu Motor Bermasalah
Cermati Label Botol
Biasanya oknum pemalsu oli akan menekan biaya produksi.
Sehingga umumnya akan membuat label terlihat tidak mencolok dan kurang begitu diperhatikan.
Sementara beberapa produsen pelumas menggunakan semacam logo hologram dan kode tersendiri untuk menunjukkan keaslian produk mereka.
Meski tampilan bisa terlihat sangat mirip, akan ada perbedaan saat diteliti. Sebab, detail label yang digunakan berkualitas rendah.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Intip Nih Pemenang Program Sobek Label Oli Yamalube
Warna dan Bau
Selanjutnya, untuk mengecek keaslian oli, Sobat GridOto bisa memperhatikan bau dan warnanya.
Memang sedikit sulit untuk membedakan oli asli dan palsu.
Namun, oli yang palsu akan terlihat lebih berwarna keruh hitam pekat serta berbau gosong.
Sementara oli asli memiliki warna kuning keemasan layaknya minyak kelapa sawit. Selain itu baunya pun memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Juga: Enak Banget, Servis Motor di Dealer Resmi Yamaha Bisa Dapat Oli Sampai Busi Gratis, Begini Caranya
Itulah empat indikator yang dapat diteliti sebelum membeli oli.
Jangan lengah karena di pasaran ada oli abal-abal.
Untuk mencegah penipuan, juga bisa memilih melakukan perawatan di bengkel tepercaya dan gunakan brand oli yang juga sudah terkenal reputasinya.
KOMENTAR