Baca Juga: Mantap! Peduli Sesama, Club XMOC Gelar Kegiatan Donor Darah di Bali
Bro Rian menambahkan, ini adalah sebagian perintah dari AD/ART MBCI.
Sebagai klub pengguna motor besar harus jadi contoh bagaimana riding di jalan raya.
“Kita harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan kelompok kita, harus selalu menghargai siapapun pengguna jalan,” tegasnya.
Sementara itu, Bro Lucky menambahkan bahwa sebagai pecinta dan penggemar motor besar bukan sekadar hobi.
Tapi juga harus melihat kondisi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Mantul, Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Lantik Kepengurusan MBC Bandung Periode 2021-2024
Ada empati terhadap berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Dengan demikian, image negatif pengguna motor besar yang berkembang di masyarakat bisa terjawab melalui kegiatan-kegiatan sosial yang menciptakan citra positif untuk para pengendara motor besar," kata Bro Lucky.
"Kita pun bisa memberikan contoh dan mengajak para bikers agar ikut berkontribusi dan bermanfaat untuk orang banyak, tidak sekadar hobi dan touring saja tanpa arti,” tutup Bro Lucky sang pemilik Arjuna Ireng ini.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR