MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi membela mantan pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, bukan salah test ridernya, tapi tim pengujinya.
Fakta bahwa Jorge Lorenzo jarang digunakan pada tahun 2020 membuat Valentino Rossi and Yamaha menggelengkan kepala.
Pembalap berusia 41 tahun itu menjelaskan mengapa sangat penting bagi test rider baru Yamaha Cal Crutchlow untuk berkendara lebih banyak.
Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli mengumumkan dengan harapan hingga 2021 bahwa pembalap penguji, Cal Crutchlow (35) akan sibuk.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Dapat Kado Dari Valentino Rossi, Apa Isinya?
Baca Juga: Meski Di Tim Satelit, Valentino Rossi Tetap Kembangkan Yamaha YZR-M1
Berbeda dengan pendahulunya, Jorge Lorenzo.
Dia hanya melakukan beberapa lap di YZR-M1 pada tes Sepang pada minggu pertama bulan Februari dan kemudian langsung tes Portimão pada bulan Oktober dengan motor tahun sebelumnya.
Wabah pandemi Corona telah menggagalkan rencana pengujian, terdengar berulang kali di Yamaha.
“Ada masalah mendasar. Sebelum tahun 2020, semua pabrikan lain memiliki tim penguji yang sangat aktif melakukan perjalanan di Eropa dengan pembalap Eropa: Sylvain Guintoli, Michele Pirro, StefanBradl dan Dani Pedrosa," kata Valentino Rossi.
"Masalahnya adalah Yamaha tidak memiliki tim seperti itu, mereka melakukan uji coba di Jepang dengan pembalap Jepang," lanjutnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Yakin Datanya Berguna Buat Rookie MotoGP 2021
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR