"Tapi itu bukan masalah besar. Masalah terbesar adalah bahwa di Jepang mereka berjalan di sirkuit yang tidak ada hubungannya dengan sirkuit Eropa."
"Saya pernah ke sana," tambah Valentino Rossi.
"Anda harus mengaspal dengan ban yang kami miliki di sirkuit di mana kami juga balapan," sebut Valentino Rossi.
"Kami memberikan banyak tekanan untuk mendapatkan tim penguji ini dan kemudian Lorenzo dikontrak," kata juara dunia sembilan kali itu.
"Masalahnya, Lorenzo menjalani satu hari di Malaysia. Kemudian Covid-19 datang dan semuanya berhenti," jelasnya.
Baca Juga: Gear Balap Valentino Rossi dan Pembalap MotoGP Dilelang Bro, Berminat?
"Lalu setelah delapan bulan, dia berada di Portimão."
"Jadi Lorenzo tidak benar-benar bekerja,” sesal Rossi.
“Jadi yang pertama adalah Yamaha membutuhkan tim penguji yang serius di Eropa tahun depan," tegasnya.
"Saya ingin sekali melihat Andrea Dovizioso sebagai test rider, yang sangat cepat."
"Dan juga sangat sensitif dan memiliki banyak pengalaman," ungkap Valentino Rossi.
Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi Dibilang Punya 3 Kesalahan Fatal di MotoGP 2020
"Tapi Crutchlow juga seseorang yang telah balapan hingga tahun ini. Jika dia termotivasi dan ingin, dia bisa mendorong sepeda motor hingga batasnya," imbuh Valentino Rossi.
“Lebih dari sekadar test rider, program serius dibutuhkan untuk tim penguji,” simpul Valentino Rossi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR