Saat pengereman, otot pembalap MotoGP bertumpu di bahu, dada, lengan.
Selain itu, pembalap MotoGP terbiasa menahan tekanan sampai 1,8 G (Gravity).
Hal itu setara membawa 2 kali lipat berat badannya sendiri.
Kemudian saat cornering, pembalap MotoGP mengunci dirinya ke motornya dengan kaki, inti, sampai tulang punggungnya.
Kemudian, otot lengan pembalap MotoGP gak boleh terlalu tegang saat cornering supaya dapat feel-nya saat berbelok.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pembalap dan Jadwal MotoGP 2021, Pol Espargaro Merapat ke Repsol Honda
Kalau mau akselerasi, otot yang bekerja terletak pada punggung, pundak, dan juga lengan.
Pembalap MotoGP juga menahan tekanan 1,1 G saat berakselerasi.
Setara dengan menarik badan saat melakukan pull up.
Lebih jelasnya, tonton video dengan klik gambar di bawah ya bro.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR