MOTOR Plus-online.com - Bikers mau jadi pembalap MotoGP wajib punya otot kuat dulu.
Kebanyakan orang lihat pembalap MotoGP keren saat overtaking atau menyalip di tikungan.
Misalnya saja Marc Marquez yang dikenal sering melibas pembalap MotoGP di tikungan.
Padahal gak cuma sekedar jago bermanuver, pembalap MotoGP juga banyak menahan beban lo.
Baca Juga: Wow, Ini Pembalap Wanita Pertama yang Catat Sejarah di Balapan MotoGP
Baca Juga: 3 Cara Gimana Tahu Pembalap MotoGP Dapat Dukungan Sponsor Minuman
Seperti pada video yang diupload di website resmi MotoGP, yang menampilkan otot yang dipakai saat MotoGP berlangsung.
Ada 3 hal yang dipakai otot saat mengendalikan motor MotoGP.
Mulai dari braking atau pengereman, cornering atau berbelok.
Bahkan, accelerating atau berpacu di trek lurus pun juga butuh kekuatan ekstra.
Baca Juga: Gear Balap Valentino Rossi dan Pembalap MotoGP Dilelang Bro, Berminat?
Saat pengereman, otot pembalap MotoGP bertumpu di bahu, dada, lengan.
Selain itu, pembalap MotoGP terbiasa menahan tekanan sampai 1,8 G (Gravity).
Hal itu setara membawa 2 kali lipat berat badannya sendiri.
Kemudian saat cornering, pembalap MotoGP mengunci dirinya ke motornya dengan kaki, inti, sampai tulang punggungnya.
Kemudian, otot lengan pembalap MotoGP gak boleh terlalu tegang saat cornering supaya dapat feel-nya saat berbelok.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pembalap dan Jadwal MotoGP 2021, Pol Espargaro Merapat ke Repsol Honda
Kalau mau akselerasi, otot yang bekerja terletak pada punggung, pundak, dan juga lengan.
Pembalap MotoGP juga menahan tekanan 1,1 G saat berakselerasi.
Setara dengan menarik badan saat melakukan pull up.
Lebih jelasnya, tonton video dengan klik gambar di bawah ya bro.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR