Buang Uang Resiko Jika Pakai Ban Dalam Kekecilan atau Kebesaran

Ditta Aditya Pratama,Aong - Senin, 21 Desember 2020 | 09:15 WIB
Motorplus/ Sultan
Ilustrasi ban dalam motor

Baca Juga: Jelang Dua Putaran MotoGP di Valencia, Michelin Bawa Berbagai Macam Ban Asimetris

Jika ban dalam lebih kecil dan ukuran ban, maka akan berisiko ban dalam tersebut meledak tiba-tiba.

Ambil contoh motor yang menggunakan ban 100/80-17 namun pakai ban dalam untuk ukutan 70/90-17, maka ban dalam tersebut akan dipaksa mengembang lebih besar dari ukuran maksimalnya.

Lalu jika ban dalam yang digunakan lebih besar dari ukuran ban, efeknya ban dalam akan sering kempes akibat terjepit pelek.

Karena saat dipompa, ban dalam tersebut yang seharusnya bisa mengembang lebih besar namun tak memiliki ruang lagi hingga menjepit bibir pelek.

Baca Juga: Cuma Modal Rp 5 Ribu Bikin Ban Motor Anti Kempes, Waspada Berkendara Saat Musim Hujan

Saat kendaraan dijalankan, bagian ban dalam yang berada di bibir pelek bisa terjepit dan mengakibatkan bocor halus, bahkan sobek.

"Jika ukuran bannya memang susah dijumpai di bengkel, mendingan bawa ban serep saat bepergian. Seperti ban untuk pelek ring 18 atau ukuran ban yang tidak umum lainya," jelas Eko.

Hal ini juga berlaku buat pemilik kendaraan yang sudah pakai ban tubeless, karena seandainya sobek kena ranjau ban dalam ini bisa dipergunakan setidaknya sampai menemui bengkel.

Jadi, ukuran ban dalam tetap harus yang pas, tidak boleh kedodoran atau kekecilan.

Penulis : Ditta Aditya Pratama
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular