Yup, tepatnya saat Valentino Rossi menjuarai MotoGP Belanda 2017.
Sejak saat itu, performanya menurun drastis, bahkan terakhir di MotoGP 2020.
Hal itu tak lepas dari masalah yang dihadapi tim Yamaha pabrikan.
Malahan, Valentino Rossi merasa penderitaan terus berjalan sampai di MotoGP 2020.
Baca Juga: Geger, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Ditawari Jadi Skuat Satelit KTM
"Pada musim 2016 sampai 2017 jadi tahun yang bersejarah bagi Yamaha," buka Valentino Rossi dikutip dari Paddock-GP.com.
"Lantaran bagi saya inilah penderitaan kami dimulai," lanjut The Doctor.
Pembalap yang hampir berusia 42 tahun ini juga mengaku Yamaha M1 sangat kompetitif sebelum 2016 berakhir.
"Hingga 2016, motor itu amat kompetitif, mampu memenangkan balapan hingga juara dunia," beber Rossi.
Baca Juga: Biar Rossi Gaspol Di MotoGP 2021, Petronas Yamaha Bakal Lakukan Ini
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR