MOTOR Plus-online.com - Blak-blakan, Valentino Rossi umbar musibah yang dialami Yamaha selama di MotoGP.
Calon pembalap satelit Yamaha, Valentino Rossi resmi berpisah dengan pabrikan Yamaha di MotoGP 2021.
Momen haru antara perpisahan Valentino Rossi dan tim kru Yamaha pun sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Di samping itu, rupanya Valentino Rossi tahu betul masalah yang dialami Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi Lemparkan Pujian ke Suzuki dan Davide Brivio, Ada Apa?
Baca Juga: Digeser Adik Valentino Rossi, Tito Rabat Resmi Balap di WorldSBK 2021
Ternyata, Yamaha memang sudah mengalami masalah dari beberapa waktu belakangan.
Tepatnya antara MotoGP 2016 menuju 2017, Yamaha mulai menderita di kelas premiere.
Padahal, dulunya Yamaha dikenal doyan koleksi gelar di MotoGP.
Termasuk Valentino Rossi yang terakhir juara di musim ini.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Yakin, Murid Valentino Rossi Bersinar Di 2021
Yup, tepatnya saat Valentino Rossi menjuarai MotoGP Belanda 2017.
Sejak saat itu, performanya menurun drastis, bahkan terakhir di MotoGP 2020.
Hal itu tak lepas dari masalah yang dihadapi tim Yamaha pabrikan.
Malahan, Valentino Rossi merasa penderitaan terus berjalan sampai di MotoGP 2020.
Baca Juga: Geger, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Ditawari Jadi Skuat Satelit KTM
"Pada musim 2016 sampai 2017 jadi tahun yang bersejarah bagi Yamaha," buka Valentino Rossi dikutip dari Paddock-GP.com.
"Lantaran bagi saya inilah penderitaan kami dimulai," lanjut The Doctor.
Pembalap yang hampir berusia 42 tahun ini juga mengaku Yamaha M1 sangat kompetitif sebelum 2016 berakhir.
"Hingga 2016, motor itu amat kompetitif, mampu memenangkan balapan hingga juara dunia," beber Rossi.
Baca Juga: Biar Rossi Gaspol Di MotoGP 2021, Petronas Yamaha Bakal Lakukan Ini
"Setelahnya, kami justru mengalami kesulitan yang lebih banyak," lanjut Valentino Rossi.
Valentino Rossi juga tak menampik anjloknya performa Yamaha dirasakan mantan rekan setimnya.
Yaitu Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo yang sempat membela Yamaha.
"Kemampuan temporal yang sepenuhnya cocok telah dirumuskan Maverick," paparnya.
"Dan yang sesuai dengan momen ketika Jorge Lorenzo meninggalkan Yamaha," jelas Valentino Rossi sambil mengakhiri.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR