Bikin SIM Baru Selama Pandemi Covid-19 Langsung Dipantau Kartu RFID

Ahmad Ridho - Kamis, 24 Desember 2020 | 15:45 WIB
Satpas SIM Daan Mogot
Cara Bikin SIM Baru Selama Pandemi Covid-19 Langsung Dipantau Kartu RFID

MOTOR Plus-online.com - Bikin SIM baru selama pandemi Covid-19 langsung dipantau kartu RFID.

Bikers yang mau bikin SIM baru selama wabah Covid-19 enggak usah khawatir.

Selama wabah Covid-19 Ditlantas Polda Metro Jaya tetap memberikan pelayanan untuk masyarakat.

Namun demikian ada sedikit perbedaan pelayanan termasuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kantor Layanan SIM Libur Akhir Tahun, Bagaimana Cara Perpanjang SIM?

Baca Juga: Gak Perlu Lama, Ganti SIM Lawas ke Smart SIM Cuma Hitungan Menit

Pelayanan SIM tersebut dilakukan baik untuk pengendara motor atau pengemudi mobil.

Melansir dari Kompas.com, dari segi tata cara pengajuan masih sama, pemohon akan tetap wajib datang untuk melakukan pengujuan baik teori maupun praktik.

Ada beberapa prosedur baru yang diterapkan terkait masalah protokol kesehatan.

Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin Hanggara mengatakan.

Baca Juga: Artis Anya Geraldine Pamer SIM C, Netizen Heboh Lihat Nama Aslinya

Setiap gerai SIM saat ini juga sudah menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu, wajib bermasker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, sampai menjaga jarak alias physical distancing.

"Saat tiba pemohon wajib mencuci tangan, masker, jaga jarak dan mengenakan masker.

Satpas SIM Daan Mogot
Cara Bikin SIM Baru Selama Pandemi Covid-19 Langsung Dipantau Kartu RFID

Ada patugas juga yang akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum pomohon masuk ke Satpas.

Sementara untuk prosedur lainnya tidak ada perubahan, masih sama," kata Hedwin kepada Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Ganti SIM Lama ke Smart SIM Ternyata Biayanya Cuma Segini Bro, Murah

Lebih lanjut Hedwin meminta pemohon untuk menyiapkan berkas lengkap yang dibutuhkan, mulai dari fotocopy KTP beserta aslinya atau surat keteragan kependudukan bagi warga asing.

Tidak lupa untuk mengenakan baju yang rapi namun jangan yang berwarna biru.

Sementara untuk proses pengujian praktik, Hedwin menjelaskan saat ini sudah berjalan melalui sistem e-Drive.

Proses pengujian baik motor dan mobil, akan dipantau melalui sistem tanpa ada petugas dilapangan, terkecuali untuk tes SIM mobil.

Baca Juga: Gak Mahal Kok, Segini Biaya Pergantian SIM Lawas ke Smart SIM

"Kalau motor sudah dipantau pakai kartu RFID, sementara untuk mobil, karena masih ada proses pendampingan maka tetap ada petugas yang ikut.

Namun mobil yang dipakai pun sudah kami partisi antar pemohon dan penguji sehingga bisa menekan kontak fisik," ucap Hedwin.

Adanya sistem e-Drive, menurut Hedwin membuat proses pembuatan SIM baru menjadi lebih aman terutama di masa pandemi Covid-19.

Karena pemohon akan melakukan pengujian sendiri di lapangan, sementara petugas hanya mengontrol dari ruangan.

Baca Juga: Biker Gak Penasaran, Punya SIM Di Indonesia Ada Batas Minimal Umur Lo

Masyarakat juga tidak perlu khawatir soal kebersihan kendaraan yang digunakan untuk praktik.

Karena setiap akan digunakan atau setelah digunakan, kendaraan akan langsung dibersihkan dengan disinfektan.

"Motor itu setiap pagi di lap dan dibersihkan dengan disinfektan, setelah digunakan oleh peserta juga demikian.

Mobil juga sama saja, intinya kami menjamin kebersihan kendaraan serta fasilitas dan juga menekan kontak fisik untuk mencegah adanya penularanan Covid-19," ucap Hedwin.

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: tata-cara-bikin-sim-selama-pandemi-covid-19

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular