MOTOR Plus-online.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo kembali meremehkan Valentino Rossi saat setim dengan anaknya di Yamaha (2008-2010).
Chicho Lorenzo menyalahkan hasil kerja tim pabrikan Yamaha di musim MotoGP lalu.
Dan ingat saat-saat kasus 'wall' alias tembok pemisah antara Valentino Rossi dan putranya Jorge.
Menurut Chicho, putranya Jorge Lorenzo yang telah membawa perubahan penting pada motor Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Panas, Ayah Lorenzo Serang Valentino Rossi Dan Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga: Duh, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Dovizioso Gak Cocok Gantikan Marquez
“Anak saya dengan Yamaha mengubah referensi, dia menunda semuanya sedikit untuk bisa memberikan throttle lebih awal," kata Chicho.
"Dia mengerem sedikit lebih awal dan ketika saya sudah menikung dia memberikan throttle, namun dengan Ducati itu tidak mungkin," tambahnya.
"Dia harus mengubah cara dia mengendarai Ducati," jelas Chicho Lorenzo.
"Dia harus masuk dengan motor di bawah pengereman, lalu membiarkannya berjalan dan melepaskan rem."
Tetapi dia tidak bisa menyentuh gas karena saat dia melakukannya, sepeda itu langsung melaju," aku Chico Lorenzo.
Baca Juga: Panas, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Raja Curang di MotoGP
"Dia harus mengganti cara membalap dan di salah satu balapan terakhirnya dia mulai merasa nyaman," sebut Chicho Lorenzo.
"Tidak mudah untuk mengubah cara berkendara setelah 9 tahun bersama Yamaha," lanjutnya.
Jangka waktu yang lama di mana ia juga harus berurusan dengan rekan setim yang agak tidak nyaman seperti Valentino Rossi.
“Apa yang Rossi lakukan adalah mencoba serang psikologis ke Jorge dengan segala cara, dia bahkan membuat tembok."
"Jorge tidak peduli, karena dia telah mengalahkannya (Valentino Rossi, red.) di trek,” tutup Chico Lorenzo.
Baca Juga: Wuih, Ayah Jorge Lorenzo Ungkap Anaknya Sedang Negosiasi Dengan Ducati
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR