MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira bagi yang butuh suntikan dana segar untuk modal usaha.
Pinjaman tanpa agunan bunga rendah cuma 3% setahun diusulkan menteri baru, ketahui syaratnya di BRI, BNI dan Mandiri.
Diusulkan oleh Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan agar suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat diturunkan jadi 3%.
Hal ini diungkapkan karena sebelumnya suku bunga KUR yang juga dimanfaatkan pada sektor perikanan masih cukup tinggi, yakni mencapai 6%.
Baca Juga: Asik Pertamina Kasih Pinjaman Modal untuk Usaha Kecil dan Menengah
Baca Juga: Pinjaman Tanpa Agunan Syarat Mudah dari Bank BRI, BNI dan Mandiri Buruan Sikat
Trenggono menyampaikan hal ini saat rapat secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Usulan kami penurunan suku bunga kredit, kemudian sinergi program akselerasi KUR bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan, khususnya penerima Bantuan Pemerintah dari KKP," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (29/12).
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, secara total realisasi KUR hingga 21 Desember adalah sebesar Rp 189 tiliun.
Angka tersebut sudah 99% dari target pemerintah yang sebanyak Rp 190 triliun untuk tahun 2020.
Baca Juga: Kesempatan Pinjaman Tanpa Agunan dari Bank BRI, Mandiri dan BNI untuk Usaha Syaratnya Mudah
Usulan penurunan suku bunga KUR masih akan dibahas karena akan berdampak pada subsidi yang harus ditanggung pemerintah.
Penyalur KUR atau Pinjaman Tanpa Agunan untuk Usaha
Salah satu penyalur KUR yaitu Bank BUMN seperti bank BRI, BNI dan Mandiri.
Namun saat ini suku bunga masih seperti sebelumnya, untuk yang 3% masih akan dibahas.
Nah, selagi masih tersedia segera ajukan dan persyaratan KUR di tiga Bank BUMN tersebut bisa dilihat di bawah.
Dikutip web resmi BRI, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terdiri dari 3 jenis yaitu KUR Mikro, Retail KUR, dan KUR TKI.
Baca Juga: Pinjaman Tanpa Agunan untuk Modal Usaha Cukup Ketik dari HP Dana Langsung Cair
1. KUR Mikro Bank BRI
Kredit modal kerja atau investasi dengan plafon sampai Rp 25 juta per debitur.
Persyaratan calon debitur:
- Individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Persyaratan administrasi, identitas berupa KTP, Kartu Keluarga, dan surat ijin usaha.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha? Pinjaman Dana Dari Modalku Tanpa Agunan, Limit Hingga 2 Miliar Bunganya Rendah
2. KUR Kecil Bank BRI
Kredit modal kerja atau investasi kepada yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafon lebih dari Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Persyaratan calon debitur:
- Punyai usaha produktif dan layak.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Usaha aktif minimal 6 bulan.
- Punya surat ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya
Baca Juga: Boleh Nih, Tawaran Pinjaman Dana Sampai Rp 2 Miliar Tanpa Agunan dari Modalku, Bunganya Cuma Segini!
3. KUR TKI Bank BRI
Kredit untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafon sampai dengan Rp 25 juta.
Persyaratan calon debitur:
Individu atau perorangan calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Persyaratan administrasi berupa identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, serta passpor, visa, dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan.
Baca Juga: Asyik! Ada Pinjaman Dana dari Google, Bikers Dengan Profesi Ini Dapat Bantuan
4. Pengalaman usaha minimal 6 (enam) bulan.
5. Usia pemohon (khusus untuk pemohon individu / perserorangan) minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah.
6. Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).
7. NPWP: Tidak disyaratkan.
8. Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan tambahan.
Baca Juga: Pinjaman Modal BRI Tanpa Agunan Langsung Cair! Bisa Cicil 15 Tahun Daftarnya Lewat Link Ini
Bank Mandiri
KUR Bank Mandiri dengan suku bunga 6 persen per tahun.
KUR Bank Mandiri ada empat jenis.
1. KUR Mikro
Limit maksimal Rp 25 juta.
Jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun untuk kredit/ pembiayaan modal kerja. Atau paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/ pembiayaan investasi.
2. KUR Kecil
Limit Rp 25 juta sampai Rp 500 juta.
Jangka waktu paling lama 4 (empat) tahun untuk kredit/pembiayaan modal kerja.
Atau paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/pembiayaan investasi.
3. KUR TKI
Jangka waktu KUR penempatan tenaga kerja Indonesia paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Limit kredit KUR TKI maksimal Rp25 juta.
4. KUR Khusus
Jangka waktu paling lama 4 tahun untuk kredit/ pembiayaan modal kerja. Atau paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/ pembiayaan investasi. Limit kredit KUR Khusus di atas Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta.
Syarat pengajuan:
-Tidak memiliki kredit pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
-Masih memiliki debet Kredit Produktif dan atau Kredit Program di luar KUR tapi telah melunasinya.
-Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan atau Bilyet Giro Kosong.
-Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.
-Punya usaha produktif dan layak telah berjalan 6 bulan.
BNI
Menurut laman resmi BNI, Kredit Usaha Rakyat BNI diberi kemudahan proses cepat dengan nominal di atas Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.
Bisa dicicil hingga 60 bulan dan suku bunga rendah 6% efektif per tahun juga tidak diwajibkan jaminan tambahan.
Syarat umum pemohon perorangan KUR Mikro BNI
1. Kriteria Debitur
- Individu/perseorangan atau badan usaha dalam hal ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Baca Juga: Mau Pinjaman Tanpa Jaminan Ajukan dari HP Dana Segar Langsung Cair Rp 25 juta Sampai 2 Milyar
- Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI), TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
2. Perizinan Usaha
Individu/perseorangan atau Badan usaha perorangan: minimal Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
Badan usaha diluar butir a di atas mengacu ketentuan BNI.
3. Kualitas Kredit Bank (jika ada) adalah lancar.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR