Di setiap kecamatan akan terdapat SDM Pendamping PKH yang siap mengawal proses pencairan bantuan agar tepat sasaran.
2. Bantuan tunai dan bantuan Jabodetabek
Menko PMK Muhadjir menyampaikan, bansos tunai akan disalurkan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.
Untuk wilayah Jabodetabek, yang sebelumnya berupa bantuan sembako, akan diubah menjadi bantuan langsung tunai.
"Iya betul (bantuan sembako Jabodetabek diganti menjadi bantuan tunai). Untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai atau Kartu Sembako) indeksnya sama Rp 200 ribu per bulan untuk 18,8 juta keluarga untuk 12 bulan," tutur Adhy.
Lebih lanjut, bantuan langsung tunai wilayah Jabodetabek akan diantar langsung oleh petugas dari PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing penerima manfaat.
"Jadi tidak perlu datang ke kantor Pos, karena nanti kalau datang ke kantor Pos kita khawatir nanti timbul kerumunan. Karena itu, akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur oleh Ibu Mensos, Ibu Risma," ujar Muhadjir.
Dalam pelaksanaan pencairan bantuan, pemerintah bekerja sama dengan PT Pos dan bank himbara (himpunan bank milik negara) yang ditunjuk.
Seluruh bank himbara diminta mematuhi kesepakatan untuk segera meminta para penerima manfaat mencairkan dana yang telah diberikan.
Baca Juga: Cuma Modal NIK Bantuan Rp 2,4 Juta Cair, Bikers Buruan Dicek Sebelum Diblokir
"Ketika dana sudah masuk di rekening mereka harus segera diminta untuk diambil, tidak boleh ditahan karena ini adalah digunakan untuk memperkuat daya beli, untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, agar mereka betul-betul bisa terhindar dari dampak buruk dari Covid-19 ini sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi," tegas Muhadjir.
Selain dua Bantuan Sosial (Bansos), bantuan lain berupa insentif kartu Pra Kerja senilai Rp 600.000 juga akan cair pada awal tahun 2021.
Pemerintah menjanjikan akan kembali mencairkan dana insentif kartu Pra kerja pada 5 Januari 2021.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Insentif Kartu Prakerja Cair pada 5 Januari 2021'
Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu memastikan, bahwa program Kartu Pra kerja akan berlanjut lagi pada tahun depan.
Baca Juga: Mulai Januari 2021 Bantuan Rp 300 Ribu untuk Warga Jakarta Disalurkan, Serius?
Anggaran negara yang akan dialokasikan untuk program ini sebesar Rp 10 triliun.
Lebih rendah dari anggaran tahun ini untuk program Kartu Pra kerja sebesar Rp 20 triliun.
"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020).
Namun mengenai jadwal pelaksanaan, skema dan besaran penerima bantuan program Kartu Pra kerja, Louisa masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Bantuan Sosial dari Kemensos yang Cair Januari 2021, Besarannya Rp 75.000 Sampai 200.000,
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR