Baca Juga: Bos Gresini Incar Pabrikan Di MotoGP 2022, Suzuki, Ducati Atau KTM?
Pada awalnya, tujuan Ducati adalah melanjutkan bersama Dovi, tetapi pandemi tiba.
“Kami berharap untuk terus bersama Andrea. Itulah tujuan sebelum memulai tahun," kata Paolo Ciabatti.
"Kemudian datang COVID dan karantina, serta ketidakpastian tentang kejuaraan datang, tidak ada yang tahu apakah kami bisa memulai 2020," tambahnya.
"Semuanya sangat rumit. Rencana berubah total dan mitra serta sponsor kami memotong kontribusi mereka,” lanjut Ciabatti.
Baca Juga: Bos Ducati Sebut GP20 Motor Kompetitif, Pembalap Yang Gak Konsisten
“Kami harus menegosiasikan kembali gaji para pembalap untuk tahun 2020, dan kami juga mengambil tindakan menuju tahun 2021," jelas Ciabatti.
"Kami harus memastikan bahwa anggaran tahun 2021 kami akan terjangkau dan berkelanjutan. Kami harus menegosiasikan ulang semua perjanjian dan menerima pemotongan pembayaran," ungkapnya.
"Karena pada awalnya hanya ada 13 grand prix, kemudian ditambah Portugal. Saya membayangkan pabrik lain juga mengalami pemotongan anggaran,” sebut Ciabatti.
Dovizioso adalah yang paling tidak beruntung secara ekonomi.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR