Baca Juga: Mantul, Pembalap Indonesia Galang Hendra Masih Balap WorldSSP 2021
Hingga tahun 2020 Kelas khusus Yamaha telah meluluskan lebih dari 5000 siswa.
Menteri Nadiem Makarim memastikan pemerintah sangat serius mengembangkan vokasi yang mendukung kemajuan kinerja antara SMK/politeknik dengan industri.
Menurut Nadiem, link and match adalah menyelaraskan kurikulum sesuai dengan kompetensi, kemudian memperbesar peran dunia usaha dunia industri (DUDI) dalam pembelajaran.
"Pusat dari kurikulum pengajaran harus berfokus pada industri dan peran industri harus ditingkatkan menjadi pemilik konten," ujarnya.
Baca Juga: Raih 11 Penghargaan GridOto Award 2020, Yamaha Motor Menang Banyak!
General Manager Aftersales & Motorsport YIMM, M. Abidin, menyatakan penghargaan ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk berkontribusi lebih, dalam meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Indonesia.
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi bagi pengembangan pendidikan kejuruan ke depannya, sehingga bisa meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia sesuai dengan tagline kami pada model yang baru saja Yamaha luncurkan yaitu Yamaha Gear 125 cc “Let’s Gear Up”, generasi-generasi muda ini harus Gear Up untuk Merah Putih Semakin di Depan” ucapnya.
M. Abidin juga menyadari bahwa Pendidikan tengah menghadapi tuntutan perkembangan industri yang pesat dari tahun ke tahun.
Untuk itu, perusahaan harus mengambil peran untuk membangun link and match antara pendidikan vokasi dengan industri.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR