Hal ini penting untuk mengidentifikasi ban bila sewaktu-waktu ada masalah dalam hal kualitas.
Baca Juga: Awas Pakai Cairan Anti Bocor Malah Bikin Bahaya, Siap-siap Keluar Duit Banyak
“Contoh, bila ternyata ban ada masalah dan tidak lulus quality control, itu tinggal dipantau dari kode produksinya saja. Minggu keberapa tahun berapa, untuk memudahkan sehingga tidak harus sampai melakukan pengecekan ribuan ban yang sudah diproduksi,” kata Zulpata.
Zulpata menegaskan, dari kode produksi tersebut bisa menandakan habisnya masa jaminan ban dari pihak pabrikan.
Biasanya masa jaminan itu akan hangus dalam masa lima tahun dari sejak ban tersebut diproduksi.
Contoh bila kodenya “1712”, artinya ada minggu ke 17 di tahun 2012 ban tersebut diproduksi.
Baca Juga: Daftar Harga Ban Motor Matic RIng 14 Update Desember 2020, Mulai Rp 100 Ribuan
Bila saat ini 2018, maka usia ban tersebut sudah enam tahun dan masa jaminannya telah habis, tapi bukan berarti itu telah melewati masa kedaluwarsa.
“Selama ban itu masih dalam kondisi baik, maka tidak masalah meski masa jaminannya habis. Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada masa kedaluwarsa pada ban, tapi bukan berarti bisa digunakan seamannya, ban juga bisa rusak seiring penggunaan dan minimnya perawatan,” ujar Zulpata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Banyak yang Belum Tahu, Apa Sejatinya Fungsi Kode Produksi pada Ban?
KOMENTAR