“Kekuatannya adalah bahkan ketika dia depresi, dia terus berlatih dengan motivasi yang besar.
"Selalu berusaha dan kemudian kembali ke puncak," lanjut Lin Jarvis.
"Kelemahannya adalah dia terlalu mudah ditarik ke dalam spiral ke bawah. Ketika Maverick mengalami hari yang buruk, dia cenderung mengalami perubahan suasana hati," tambah Jarvis.
"Saya pikir ini adalah kelemahan. Karena pembalap harus mampu melakukan hal-hal dengan benar dan tetap berada di zona kesuksesan," sebutnya.
"Jika Maverick bisa bertahan di zona nyamannya, dia benar-benar bisa melakukan hal-hal luar biasa," ungkap Jarvis.
Baca Juga: Ditolak Yamaha, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Pilih Suzuki Atau KTM?
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR