MOTOR Plus-online.com - Secara buka-bukaan, Bos Yamaha, Lin Jarvis mengungkap kelemahan pembalapnya sendiri, Maverick Vinales.
Yamaha berharap MotoGP 2021 akan menjadi musim di mana jalan menuju ketenangan akan ditemukan.
Dengan perubahan terbaru di antara para pembalap, kini Maverick Vinales yang bertahan di tempat yang sama.
Dia akan memulai musim kelimanya sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan.
Baca Juga: Duh! Maverick Vinales Umbar MotoGP 2020 Musim Bencana, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Nah Loh! Balapan MotoGP Portugal 2020 Belum Dimulai, Maverick Vinales Malah Enggak Yakin Menang
Dia memiliki tujuh kemenangan, termasuk satu pada tahun 2020, lima belas podium selama dua tahun lalu.
Perasaannya adalah dia masih belum bisa mengekspresikan dirinya dengan Yamaha, meski beberapa orang menganggap dia berlebihan.
Pemimpin Jepang terus bertaruh padanya.
Dua tahun ke depan akan menjadi penentu bagi duo pembalap pembangun itu.
"Dia punya kekuatan dan kelemahan," kata Managing Director Yamaha Motor Racing srl, Lin Jarvis kepada Speedweek.
Baca Juga: Bos Yamaha Akui Motornya Gak Akan Kencang Di MotoGP 2021, Kenapa?
“Kekuatannya adalah bahkan ketika dia depresi, dia terus berlatih dengan motivasi yang besar.
"Selalu berusaha dan kemudian kembali ke puncak," lanjut Lin Jarvis.
"Kelemahannya adalah dia terlalu mudah ditarik ke dalam spiral ke bawah. Ketika Maverick mengalami hari yang buruk, dia cenderung mengalami perubahan suasana hati," tambah Jarvis.
"Saya pikir ini adalah kelemahan. Karena pembalap harus mampu melakukan hal-hal dengan benar dan tetap berada di zona kesuksesan," sebutnya.
"Jika Maverick bisa bertahan di zona nyamannya, dia benar-benar bisa melakukan hal-hal luar biasa," ungkap Jarvis.
Baca Juga: Ditolak Yamaha, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Pilih Suzuki Atau KTM?
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR