“Dan tentu saja mereka ingin membayangi satu sama lain."
"Jika tidak, mereka tidak akan menjadi pembalap yang kami inginkan."
"Mereka ingin fight satu sama lain, tetapi kami juga ingin memberi mereka semangat tim," lanjutnya.
"Anda bekerja untuk Suzuki dan harus saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain dengan benar,” tegas Brivio.
Dirinya mengaku, bahwa awalnya suasana yang nyaman tidak ada sejak awal.
Baca Juga: Tinggalkan Suzuki dan MotoGP, Siapakah Calon Pengganti Davide Brivio?
“Pada awal tahun hubungan mereka mungkin sedikit tegang, tapi itu menjadi lebih baik dan lebih baik," ungkap Brivio.
"Mungkin membantu untuk bisa naik podium bersama, tetapi mereka sekarang dalam hubungan yang baik dan saya berharap tetap seperti itu," harapnya.
“Anda harus mengerjakannya setiap hari. Tidak hanya dengan pembalap."
"Ketika Anda memiliki sekelompok orang, Anda harus melatih motivasi setiap hari untuk memastikan tidak ada masalah atau konflik."
"Persis seperti di kantor atau keluarga mana pun!" tutup Davide Brivio.
Baca Juga: MotoGP Geger, Bos Suzuki Ecstar Bakal Cabut dari MotoGP ke Formula 1
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR