Namun, petugas membawa kendaraan mereka ke Mapolres untuk diproses selanjutnya.
Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, Kompol Bustan, membenarkan hal tersebut.
Dia menyebut kegiatan yang dilakukan pihak Kepolisian ini untuk merespon keluhan warga terkait ketersediaan bahan bakar dan harganya yang dinilai kemahalan.
"Ya, Polisi turun mengamankan pangkalan pengisian bahan bakar disemua APMS (Agen Premium Minyak Solar) karena menyikapi adanya informasi dari masyarakat terkait harga dan ketersediaan BBM," jelasnya, dikutip dari Tribun Selayar.
Saat dilakukan razia, didapati pembeli yang diduga adalah tengkulak bahan bakar menggunakan motor dengan tangki besar.
"Setelah kita periksa kelengkapan kendaraannya, juga tidak bisa diperlihatkan dan kami kenakan sanksi pelanggaran lalu-lintas," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau ke pemilik dan karyawan APMS untuk tidak melayani pembeli yang tangkinya sudah dimodifikasi.
Tujuannya, agar masyarakat yang lain kebagian bensin, karena selama ini banyak masyarakat yang tidak kebagian bensin.
Baca Juga: Meski Motornya Sudah Tidak Diproduksi, Pecinta Suzuki Thunder Tetap Guyub Saat Kopdargab di Cimahi
Source | : | Tribun Selayar |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR