Baca Juga: Bikers yang Punya SIM C Akan Dapat Transferan Dana Bantuan dari Pemerintah Rp 900 Ribu, Emang Iya?
Dalam menanggapi persyaratan tersebut, pengguna diminta untuk memilih untuk menyetujui, menunda persetujuan, atau menghapus akunnya.
Apabila tidak setuju, WhatsApp sebelumnya mengatakan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya melalui bantuan laman help center di tautan berikut ini.
Meski demikian, akun milik pengguna yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru ini masih akan tetap aktif sehingga pengguna dapat memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari.
Pilihan menolak (opt-out) pada kebijakan aplikasi hanya ditawarkan sebanyak satu kali, dan telah diberikan pada 2016.
Sejak saat itu, WhatsApp tidak lagi menyediakan fitur pilihan ini di dalam aplikasinya.
Namun, WhatsApp berjanji akan berusaha untuk mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih menolak kebijakan yang telah diterapkan pada tahun 2016, meski pengguna tersebut kini menyetujui update kebijakan baru 2021.
"Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi 'download your data'," tulis WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR