Jakarta Mulai Macet Lagi, Ganjil Genap Segera Diberlakukan?

MOTOR Plus-online.com - Kondisi jalanan di Jakarta mulai macet, ganjil genap segera berlaku?

Walaupun masih banyak yang bekerja dari rumah (WFH) tapi kondisi jalanan di Jakarta mulai padat lagi.

Beberapa ruas jalan terlihat macet oleh pemotor dan mobil.

Lalu apakah kebijakan ganjil genap akan diberlakukan lagi?

Baca Juga: Sah Jakarta Perpanjang Lagi PSBB Transisi, Ganjil-Genap Mulai Berlaku?

Baca Juga: PSBB Transisi Berlanjut Sampai Bulan Depan, Bikers Bingung Apa Ganjil Genap Masih Berlaku?

Walaupun jalanan di Jakarta mulai kembali padat, namun kebijakan gajil genap belum akan diberlakukan.

Selain faktor masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI hingga 17 Januari 2021 mendatang, hal lain yang menjadi pertimbangan adalah tingginya kasus Covid-19.

Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, bila ganjil genap diberlakukan kembali, korelasinya bisa berpotensi pada peningkatan masyarakat yang menggunakan transportasi umum.

"Bila mobilitas masyarakat menggunakan transportasi umum naik, maka dikhawatirkan bisa menimbulkan kasus baru pada penularan Covid-19. Dengan demikian, bisa saja terjadi klaster-klaster baru seperti di transportasi," ucap Fahri beberapa hari lalu.

Baca Juga: Ganjil Genap Bagi Motor Siap Diterapkan, Intip Yuk Beberapa Dampaknya

Lebih lanjut Fahri mengatakan, dari prediksi yang ada, bila penerapan ganjil genap kembali diberlakukan, maka bakal terjadi kenaikan jumlah penumpang transportasi umum sekitar 11-12 persen.

Kondisi tersebut, dikhawatirkan bisa memberikan dampak terhadap penyebaran Covid-19.

Apalagi ditambah dengan ragam kemungkinan faktor lainnya.

Mulai dari ketersedian armada transportasi umumnya, bagaimana protokol kesehatan pada transportasi umum, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ganjil Genap Buat Motor Segera Diberlakukan Langsung Dikritik Keras, YLKI: Bisa Jadi Petaka

"Kita lihat dari ragam kemungkinan yang ada, bisa saja di transportasi umum tidak menerapkan protokol seperti physical distancing, atau jumlah armada kurang sehingga bisa menyebabkan penumpukan," ujar Fahri.

"Karena hal-hal itu, kita pertimbangkan ganjil genap belum kita terapkan karena alasan kesehatan. Apalagi melihat jumlah kasus di Jakarta yang juga kembali naik," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Kembali Padat, Kapan Ganjil Genap Mulai Berlaku ?",