Yang pertama, adalah winglet dan aero fairing harus dites dahulu di terowongan angin alias wind tunnel.
Ini untuk mengecek, apakah daya tekan yang dihasilkan winglet berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Pakai KTP Daftar Online, Bantuan Rp 3,55 Juta Siap Masuk ke Rekening
Karena dikutip dari Boxrepsol, tim-tim MotoGP bekerja keras mencari bentuk dan sudut winglet paling optimal.
Yaitu memberikan daya tekan kecepatan tinggi, tanpa merusak aerodinamika yang berakibat motor jadi tertahan karena melawan angin.
Selain itu, winglet juga lebih optimal saat dipakai motor-motor dengan performa tinggi seperti moge 250 cc ke atas.
Karena fungsi winglet untuk memberi daya tekan tambahan ini, lebih fungsional saat di kecepatan tinggi terutama di sirkuit.
Baca Juga: Minimal Umur 18 Tahun dan Punya KTP, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta
Demi mengejar fungsi itu, beberapa pabrikan aksesoris seperti Puig mengetes secara serius.
Tidak hanya dites di wind tunnel, winglet juga dicoba di sirkuit untuk diteliti efeknya.
Sah-sah saja sih kalau motor harian pakai winglet, kalau untuk bergaya ala MotoGP.
Yang pasti jangan pasang winglet yang berlebihan, karena bisa mengganggu pengguna jalan lain ketika riding terlalu dekat.
Lebih lengkap soal penjelasan winglet dan aksesoris MotoGP lain, simak videonya DISINI.
Source | : | Boxrepsol.com,Youtube Motor Plus Modif,Puig.tv |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR