Marak Reset Odometer di Motor Bekas, Bengkel Spesialis Matic Bongsor Kasih Tipsnya

Fadhliansyah - Kamis, 14 Januari 2021 | 16:20 WIB
Kompas.com
Ilustrasi motor bekas. Marak Reset Odometer di Motor Bekas, Bengkel Spesialis Matic Bongsor Kasih Tipsnya


MOTOR Plus-online.com - Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, saat ini memang marak aksi reset odometer motor bekas.

Aksi yang biasanya dilakukan oleh oknum-oknum penjual motor bekas yang curang ini dilakukan dengan maksud tertentu.

Agar motor yang kondisinya sudah 'capek' dengan odometer yang tinggi, bisa terlihat seperti motor jarang dipakai.

Sehingga harga jualnya pun bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Ternyata Begini Trik Pedagang Motor Curang Biar Angka Odometer Rendah

Baca Juga: Waspada Motor Bekas Kilometer Rendah Setingan Marak Ditemui, Ini Cirinya

Karena gak sedikit orang yang berpatokan pada odometer ketika ingin membeli motor bekas.

Lalu bagaimana cara menghindari jebakan oknum penjual motor bekas yang curang tersebut?

Yoga Ningrat selaku owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis MAXI Yamaha pun memberikan tipsnya.

"Kita bisa lebih teliti (sebelum membeli motor bekas), dan ada ciri-cirinya yang menunjukkan motor itu 'capek' atau enggak," buka Yoga saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (14/1/2021).

Baca Juga: Murah Meriah Motor Bekas Cuma Rp 2 Jutaan, Surat-surat Lengkap Bro

"Yang pertama bisa dilihat dari knalpotnya, kalau sudah berasap banyak itu berarti motor sudah capek sekali. Terus dari getaran mesin juga pasti terasa lebih bergetar dari normalnya," jelas Yoga.

Selain itu untuk motor-motor MAXI Yamaha, Yoga menjelaskan juga bisa dirasakan dari bodynya.

"Kalau motor MAXI Yamaha sudah tua tapi jarang dipakai, itu getaran pada bodynya minim saat digas," kata pria yang punya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur ini.

"Dan kalau motor capek itu, body motornya sudah bergetar cukup parah dan berisik saat digunakan," lanjut dia.

Baca Juga: Waspada Motor Bekas Kilometer Rendah Setingan Marak Ditemui, Ini Cirinya

Yoga juga menambahkan, untuk mengecek kondisi motor sudah 'capek' atau belum lewat olinya.

"Ditap aja olinya terus dicium, ada bau bensin yang menyengat banget atau enggak," ujarnya.

"Kalau bau bensin terasa menyengat banget, itu berarti motor 'capek'. Tapi kalau misalkan bau bensinnya masih wajar di kandungan olinya, itu berarti motornya masih bagus," ungkapnya.

Yang dimaksud Yoga dengan mencium bau bensin pada oli mesin adalah fuel dilution.

Baca Juga: Penipuan Motor Bekas Makin Marak, Modus Baru Nomor Rangka dan Mesin Tempelan

Fuel dilution adalah keadaan di mana sisa uap bensin yang tidak tuntas terbakar masuk dan bercampur ke oli mesin.

Kalau sudah begitu akan ada efek negatifnya bro.

Sebab ada pencemaran bensin ke bak oli akibat ruang bakar yang tidak mampu membakar bensin secara optimal.

Oli yang sudah encer akibat tercampur dengan bensin ternyata berbahaya untuk mesin motor.

Baca Juga: Waspada Penipuan Jual Beli Motor Jadul, Modusnya Gak Cuma Harga Murah

Oli mesin jadi tidak mampu melindungi gesekan antar komponen di dalam mesin.

Singkatnya, fuel dilution merusak kemampuan oli melumasi mesin motor kamu.

Nah jadi gak usah berpatok pada odometer ya bro saat ingin membeli motor bekas!

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular