Berarti kalau jok motor busanya sudah kempes atau kulit joknya sudah rusak, motor tersebut sering dipakai oleh pemilik terdahulu.
Dan odometernya kemungkinan sudah cukup tinggi.
Tapi bukan berarti kondisi jok jadi patokan utama ya bro.
Ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk mengetahui motor 'capek' atau tidak.
Baca Juga: Menahan Sakit, Cal Crutchlow Sampai Modifikasi Setang dan Jok di MotoGP Sirkuit Brno Ceko 2020
"Yang pertama bisa dilihat dari knalpotnya, kalau sudah berasap banyak itu berarti motor sudah capek sekali. Terus dari getaran mesin juga pasti terasa lebih bergetar dari normalnya," jelas Yoga.
Selain itu untuk motor-motor MAXI Yamaha, Yoga menjelaskan juga bisa dirasakan dari bodynya.
"Kalau motor MAXI Yamaha sudah tua tapi jarang dipakai, itu getaran pada bodynya minim saat digas," kata pria yang punya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur ini.
"Dan kalau motor capek itu, body motornya sudah bergetar cukup parah dan berisik saat digunakan," lanjut dia.
Baca Juga: Gokil! Jelang MotoGP 2020 Quartararo Latihan Motor Tanpa Jok
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR