MOTOR Plus-online.com - Jangan panik bro, ini nih penyebab angka CO (kabron monoksida) terlalu tinggi saat uji emisi motor.
Motor harus uji emisi sebelum diterapkan sanksi tilang pada tanggal 24 Januari 2021.
Sanksi tilang sampai Rp 250 ribu bagi motor yang tidak lolos uji emisi atau belum melakukan uji emisi sama sekali.
Hal itu ditetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2020.
Baca Juga: Pelanggar Bisa Didenda, Begini Proses dan Lama Uji Emisi Gas Buang Motor
Baca Juga: Motor Gak Lolos Uji Emisi Bakal Ditilang, Ketua Yamaha RX-King Langsung Bersuara
Tujuannya tentu saja agar kendaraan yang ada di Jakarta memenuhi standar emisi yang sudah ditentukan.
Saat uji emisi ada dua kandungan yang dijadikan parameter lolos atau tidaknya kendaraan.
Yakni kandungan CO (karbon monoksida) dan HC (hidrokarbon).
Jika dalam pengujian emisi motor kalian memiliki hasil kandungan CO yang melebihi batas, jangan panik dulu.
Ternyata ada hal menyebabkan angka CO menjadi tinggi dan itu bisa diatasi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR