MOTOR Plus-online.com - Selain merokok, 3 hal ini bisa bikin SPBU kebakaran, bikers harus tahu.
Masih hangat, akan kabar petugas SPBU di Makassar yang mengusir pemotor yang merokok di SPBU.
Malangnya, petugas SPBU bernama Fikram ini malah dikeroyok oleh rekan pemotor terkutuk itu.
Pengeroyok itu diketahui ternyata lagi mabuk.
Baca Juga: Pertamina Beri Bantuan Pengobatan Buat Petugas SPBU yang Dikeroyok
Baca Juga: Petugas SPBU Babak Belur Dikeroyok Pemotor, Ternyata Pelakunya Mabuk
Yuk kita kenali dulu, mengapa merokok itu dilarang di SPBU, dan penyebab kebakaran di SPBU.
Pertama brother pasti tahu, kalau petugas punya kewajiban mengusir dan melarang kegiatan merokok di SPBU.
Pertamina sendiri, memang melarang keras kegiatan merokok di SPBU.
“Bahaya kebakaran bisa timbul dikarenakan saat pengisian."
'Dan di area sekitar dispenser ada uap api yang dapat mengakibatkan kebakaran," kata Laode Syarifuddin Mursali, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII.
Baca Juga: 5 Fakta SPBU Terbakar Gara-Gara Rokok, Bikers Wajib Tahu
"Kebakaran akan terjadi apabila uap api tersebut mendapat pemantik atau mendapat penghantar panas dari blitz kamera, sinyal telepon dan tentu saja bara api,” sambungnya.
Karena itulah, ada papan larangan merokok, memotret menggunakan flash serta menyalakan mesin saat mengisi bensin.
Selanjutnya, kita juga harus tahu penyebab kebakaran di SPBU.
Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti migas dari Institut Teknologi Bandung mengatakan kalau ada 3 unsur yang bisa membuat kebakaran.
"Kebakaran atau segitiga api mensyaratkan 3 unsur, yaitu bahan bakar - udara - sumber api," jelas Pak Yus kepada Motorplus-online.
Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Petugas SPBU Kena Bacok, Tegur Pemotor Matikan Rokok
Di SPBU yang berbahaya adalah uap bahan bakar yang bercampur dengan udara.
Dan mengambang serta tertiup kemana-mana.
"Jika bertemu sumber api tentu bisa tercetus kebakaran," sebut Pak Yus.
Pak Yus juga menjelaskan, makin jauh tertiup, konsentrasi uap bahan bakar persatuan volume akan makin rendah akibat jarak antar butir bahan bakar makin merenggang, sehingga makin sulit terbakar.
"Selain itu, perhatikan juga masalah listrik statis yang bisa memicu kebakaran di SPBU," tutup Pak Yus.
Baca Juga: 7 Hal Yang Gak Boleh DIlakukan Pemotor Saat Isi Bensin di SPBU
Itulah mengapa Pertamina menolak pengisian bensin, menggunakan jeriken serta botol dengan material plastik.
Jeriken plastik disebut tidak mampu menghantarkan listrik ke tanah.
Berbeda dengan jeriken dari bahan logam.
Padahal, ketika nozel mesin dispenser SPBU pertama kali mengisi, rupanya berpotensi menimbulkan listrik statis.
Tidak hanya itu, jeriken dan botol plastik juga tidak direkomendasikan untuk menjadi tempat penyimpanan bensin.
Baca Juga: Benarkah Gara-gara Ponsel Jadi Penyebab Wajah dan Mobil Terkabar Saat Isi Bensin?
“Kandungan polimer dari wadah plastik bisa rusak dan larut jika bertemu dengan bensin,” ujar Yus,
Dalam waktu yang lama plastik bisa menipis dan bocor, wah yang ada bisa tercecer dan malah bikin rawan kebakaran.
Jadi sudah tahu ya, kalau banyak aturan dan larangan ketika kita ada di SPBU.
Yuk kita taati peraturan, karena ini demi keselamatan kita, petugas dan pengguna SPBU lain.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR