"Keberadaan motor listrik memang diharapkan dapat gantikan motor bbm bagi ojol,"
"Karena harapannya akan menurunkan beban biaya operasional dan diharapkan akan dapat menghemat pengeluaran," tukasnya.
Igun juga berharap pihak pusat (Grab/Gojek) turut menyediakan fasilitas bagi para mitra ojolnya.
"Sebagai perusahaan berbasis teknologi pastinya ada harapan untuk turut menyediakan molis berikut fasilitas pendukungnya bagi para mitra ojolnya," ucapnya.
Baca Juga: Perbandingan Spek Baterai Motor Listrik Gesits, NIU, Viar, dan United
Baca Juga: Waspada, Driver Ojol Jelaskan Ciri-ciri Jalan yang Banyak Ranjau Paku
"Mungkin lebih baik untuk tahap awal ini dipinjamkan kepada mitra sebelum menjadi komersial produksi massal," tambah Igun.
Ketika MOTOR Plus bertanya model atau merk motor listrik apa yang sekiranya paling cocok untuk ojol, Igun beropini itu tergantung dari spesifikasinya.
"Kalo saya menyebut merk sepertinya belum tepat, namun pastinya yang kWh powernya paling besar untuk menunjang tenaga bagi aktifitas operasional ojol yang tinggi jam kerjanya," pungkas Igun.
Terakhir, Igun mengatakan jika memang di masa depan rekan-rekan ojol bisa menggunakan motor listrik sebagai operasional, ada beberapa poin yang menjadi catatan.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR