"Pada 2016, meski motornya kalah dari yang lain, dia memenangkan kejuaraan dunia," sebutnya.
"Karena apa? Dia menutup apa yang tidak dimiliki motornya, dia tidak pernah berhenti memberikan throttle,” ungkap Hernandez.
Mekanik asal Spanyol itu menolak kemungkinan melihat Andrea Dovizioso sebagai pengganti sang juara.
"Lebih masuk akal untuk melanjutkan dengan Bradl, karena dia telah melakukannya sepanjang musim, dia memiliki perasaan yang baik dengan motornya," sebut Santi Hernandez.
"Dan jelas dia adalah test rider yang mencoba untuk meningkatkan motornya,” tutup crew chief Marc Marquez sejak di Moto2 tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Honda Gelar Konferensi Pers, Waduh Ada Apa Ya?
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR