Baca Juga: FIF Group Layani Keringanan Kredit Masa Pandemi Virus Corona, Ini yang Diberikan
"Pemimpin dituntut untuk bekerja lebih keras, bertanggung jawab, lebih berempati dan bisa memberikan dukungan serta arah baru," ungkap Rhenald.
Pada kesempatan ini pula, Pria kelulusan Universitas Illinois Urbana-Champaign tersebut menyatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami Double Disruption, yaitu perubahan mendasar di kehidupan yang disebabkan teknologi dan juga pandemi.
Selain itu, terjadinya Rethinking the Firm yang terjadi secara meluas, sehingga dibutuhkan kecerdasan-kecerdasan baru untuk bisa menghadapi ketidakpastian yang terjadi.
"Dalam menghadapi pandemi itu bagi leader ada 5 hal yang bisa dilakukan untuk tetap agile dalam kondisi saat ini, yaitu Keep it Relevant di mana kita harus bisa senantiasa beradaptasi dengan perubahan bagaimanapun," ujar Rhenald.
"Selain itu, kita juga tetap menjaga mindset untuk selalu positif dan juga mau investasi untuk mempelajari keahlian baru dari manapun sepanjang kita hidup,” sambung Founder of Rumah Perubahan itu.
Menurut dia, leader juga harus bisa responsif terhadap perubahan pada konsumen dengan menggunakan cara-cara baru, produk baru dan layanan baru.
Penting juga bagi leader untuk saling membantu dengan cara simpati, empati dan engagement.
Leader dalam konsepnya, kata Rhenald, adalah penentu arah yang membawa angin perubah serta ide-ide dan menentukan arah baru terutama dalam kondisi ini.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR