MOTOR Plus-online.com - FIF Group adakan acara virtual tentang leadership bersama Rhenaldi Kasali.
Dalam masa pandemi, peran pemimpin dituntut mampu memberikan arah baru bagi bisnis yang dijalankan serta harus mempunyai jiwa sebagai pelayan, pengayom, dan penerang jalan.
Sehingga pemimpin dituntut untuk bekerja lebih keras, bertanggung jawab, lebih berempati dan bisa memberikan dukungan.
Hal itu diungkapkan oleh Prof. Rhenald Kasali Ph.D dalam acara Monthly Business Clinic (MOBIC) FIF GROUP.
Baca Juga: Gak Semua Kebagian, Ini Kriteria Mendapatkan Relaksasi Kredit dari FIF Group
Baca Juga: Kabar Bagus, 149.793 Nasabah FIF Group Telah Disetujui Keringanan Cicilan, Buruan Cek Bro
Acara ini diadakan secara virtual pada Selasa (19/1/2021) dengan tema "Agent of Change: Leader’s Role in Optimizing Opportunities".
Acara tersebut dibuka oleh CEO FIF GROUP Margono Tanuwijaya di hadapan jajaran direksi, manajemen dan seluruh leader FIF GROUP di Indonesia dengan total lebih dari 1.000 peserta.
Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Indonesia itu memberikan kiat-kiat untuk seorang pemimpin dalam beradaptasi dengan kondisi saat ini.
Mulai dari bagaimana menyikapi situasi pandemi, membentuk pola pikir seorang pemimpin dan juga melihat sebuah peluang untuk terus maju kedepannya.
Baca Juga: FIF Group Layani Keringanan Kredit Masa Pandemi Virus Corona, Ini yang Diberikan
"Pemimpin dituntut untuk bekerja lebih keras, bertanggung jawab, lebih berempati dan bisa memberikan dukungan serta arah baru," ungkap Rhenald.
Pada kesempatan ini pula, Pria kelulusan Universitas Illinois Urbana-Champaign tersebut menyatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami Double Disruption, yaitu perubahan mendasar di kehidupan yang disebabkan teknologi dan juga pandemi.
Selain itu, terjadinya Rethinking the Firm yang terjadi secara meluas, sehingga dibutuhkan kecerdasan-kecerdasan baru untuk bisa menghadapi ketidakpastian yang terjadi.
"Dalam menghadapi pandemi itu bagi leader ada 5 hal yang bisa dilakukan untuk tetap agile dalam kondisi saat ini, yaitu Keep it Relevant di mana kita harus bisa senantiasa beradaptasi dengan perubahan bagaimanapun," ujar Rhenald.
"Selain itu, kita juga tetap menjaga mindset untuk selalu positif dan juga mau investasi untuk mempelajari keahlian baru dari manapun sepanjang kita hidup,” sambung Founder of Rumah Perubahan itu.
Menurut dia, leader juga harus bisa responsif terhadap perubahan pada konsumen dengan menggunakan cara-cara baru, produk baru dan layanan baru.
Penting juga bagi leader untuk saling membantu dengan cara simpati, empati dan engagement.
Leader dalam konsepnya, kata Rhenald, adalah penentu arah yang membawa angin perubah serta ide-ide dan menentukan arah baru terutama dalam kondisi ini.
Baca Juga: Motor Lain Melempem, Kredit Motor Matic Paling Laris di Segmen Motor Honda, Segini Selisihnya
Sementara itu, manager menurut Rhenald, adalah seseorang yang selalu melakukan pekerjaan yang bersifat rutin.
Atas pertanyaan dari peserta, Rhenald memperkirakan bisnis atau usaha yang berpeluang di era new normal adalah bidang yang berkaitan dengan digitalisasi, teknologi dan robot, ekosistem dan lingkungan, serta energi alternatif.
Sementara itu, ketika membuka acara, CEO FIF GROUP, Margono menyampaikan bahwa pentingnya peran seorang pemimpin.
Selain sebagai sosok yang memberikan motivasi kepada timnya, seorang pemimpin juga harus bisa menjadi panutan.
Baca Juga: Cara FIF Group Tarik Motor Akibat Angsuran Motor Macet
Selain itu, Margono juga mengingatkan untuk tetap fokus dalam mencapai target yang sudah ditentukan dan terus menjadi pribadi yang proaktif, produktif, menerima dan beradaptasi dengan perubahan.
“Seorang leader harus mampu berubah dan agile serta memiliki sense of crisis yang tinggi, tidak hanya dalam memotivasi tim agar dapat berkolaborasi dan berkontribusi secara maksimal, namun juga menjadi sosok yang mampu menjadi panutan," ujar Margono.
"Saya mengingatkan untuk tetap fokus bersama tim dalam mencapai target yang telah kita tentukan bersama,” tutur Margono.
Monthly Business Clinic (MOBIC), menjadi salah satu program Human Capital Division yang rutin diadakan setiap bulannya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR