MOTOR Plus-online.com - Jenderal Hoegeng Iman Santoso tak punya rumah, tolak pemberian motor Lambretta pilih hidup sederhana.
Sepanjang hidupnya, Kapolri Jenderal Hoegeng memang dikenal sosok jujur dan rendah hati.
Punya jabatan tinggi gampang sekali untuk mendapatkan hadiah atau pemberian.
Seperti yang diceritakan Aditya, anak Kapolri tahun 1968-1971.
Katanya ketika sebuah perusahaan motor merek Lambretta mengirimkan dua buah motor, sang ayah segera meminta ajudannya untuk mengembalikan barang pemberian itu.
Baca Juga: Calon Kapolri Bakal Optimalkan Tilang Elektronik, Ini Titiknya di Jakarta
Baca Juga: Hore Bebas Tilang oleh Polisi yang Ada e-Tilang Program Kapolri Baru
“Padahal saya yang waktu itu masih muda sangat menginginkannya,” kenang Didit yang anak Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santosa itu.
Pantas Kapolri Hoegeng jadi legenda, hingga Presiden Ke-4 RI Abdurahman Wahid alias Gusdur pernah berkelakar.
"Di Indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng," ucap Gusdur
Dalam momen-momen seperti hari ulang tahun Bhayangkara ke-72 yang diperingati tiap 1 Juli, kejujuran dan kesederhanaan Hoegeng selalu diceritakan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR