Jenderal Hoegeng Tak Punya Rumah, Pernah Tolak Pemberian Motor Lambretta

Ahmad Ridho - Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:20 WIB
Kompas.com
Jenderal Hoegeng Imam Santoso bersama istrinya Merry Roeslani.

Baca Juga: Kapolri Jujur Diberi Dua Motor Lambretta Ditolak Dan Dikembalikan

Dalam putusan hakim dibeberkan pula nasib Sum selama ditahan.

Dia dianiaya dan dipaksa mengakui berhubungan badan dengan Trimo, sang penjual bakso.

Hakim juga membeberkan Trimo dianiaya saat diperiksa polisi.

Hoegeng Turun Tangan

Hoegeng terus memantau perkembangan kasus ini.

Sehari setelah vonis bebas Sum, Hoegeng memanggil Komandan Polisi Yogyakarta AKBP Indrajoto dan Kapolda Jawa Tengah Kombes Suswono.

Hoegeng lalu memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse Katik Suroso mencari siapa saja yang memiliki fakta soal pemerkosaan Sum.

Baca Juga: Cegah Curanmor Sampai Begal Saat PSBB Selama Ramadan, Kapolri Ajak Warga Gelar Siskamling

“Kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kalau salah tetap kita tindak,” tegas Hoegeng.

Jenderal pemberani ini lantas membentuk tim khusus bernama Tim Pemeriksa Sum Kuning.

Tak disangka, kasus ini terus membesar dan dianggap mengganggu stabilitas nasional.

Presiden Soeharto bahkan sampai turun tangan agar kasus ini berhenti.

Persidangan lanjutan pun digelar.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular