Mengenang Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Pelopor Wajib Pakai Helm

Galih Setiadi - Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:46 WIB
Intisari
Mantal Kapolri Jenderal Hoegeng, bukan cuma pencetus wajib helm.

Maklumat itu mengharuskan semua pengendara motor wajib menggunakan helm.

Bahkan, hukuman yang tidak mau pakai helm SIM akan dicabut.

Kewajiban memakai helm dianggap cara efektif menekan tingkat kecelakaan.

Seperti yang disampaikan putera kedua Jenderal Hoegeng, Aditya Soetanto.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng Tak Punya Rumah, Pernah Tolak Pemberian Motor Lambretta

"Papa tahu kalau kewajiban pakai helm cara yang efektif menekan tingkat kecelakaan," ungkap Aditya Soetanto yang ditemui MOTOR Plus.

"Waktu itu pun papa sudah memperkirakan seandainya tidak ada aturan wajib helm korban
pengendara motor akan semakin tinggi," lanjutnya.

Dok MOTOR Plus
Istri dan cucu Jenderal Hoegeng foto bersama anggota dan Ketua AISI di acara MOTORPlus Award 2008.

Selain pemakaian helm, Jenderal Hoegeng juga mewajibkan boncenger supaya posisi badan si pengendara enggak menyamping seperti kebanyakan yang dilakukan kaum Hawa

Tujuannya demi keselamatan.

Kapolri Jenderal Hoegeng sendiri sampai akhir hidupnya 14 Juli 2004 merupakan penggagas penggunaan helm.

Enggak ada salahnya kalau beliau diberikan anugerah Tokoh Safety Riding Indonesia.


Artikel ini sudah tayang di Tabloid MOTOR Plus No. 509/IX Sabtu, 29 November 2008 berjudul "Hoegeng Iman Santoso Pelopor Wajib Helm"

Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular