Motor Balap Dikirim ke Rumah Jenderal Hoegeng , Langsung Dikembalikan

Niko Fiandri - Sabtu, 23 Januari 2021 | 21:05 WIB
Dok. MOTOR Plus
Ibu Merry Roeslani (kiri) dan (kanan) Rama Hoegeng, cucu Jenderal Hoegeng, memberikan kesan dan pesan setelah menerima penghargaan Lifetime Achievement Award MOTOR Plus 2008 untuk Jenderal Hoegeng

MOTOR Plus-Online.com - Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Kapolri ke-5, pernah mengembalikan hadiah motor balap.

Aditya Hoegeng, putera tertua Jenderal Hoegeng, menceritakan langsung ke MOTOR Plus-Online.com tentang bagaimana datangnya motor balap.

Sampai saat ini Jenderal Hoegeng tokoh nasional yang ngetop dengan kejujuran dan ketegasannya.

Jenderal Hoegeng Imam Santoso menjabat Kapolri 1968-1971.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng, Diganjar Penghargaan Tokoh Safety Riding Indonesia

Baca Juga: Mengenang Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Pelopor Wajib Pakai Helm

Didit, panggilan akrab Aditya Hoegeng, bilang beberapa kali hadiah motor datang ke rumahnya.

Semua hadiah motor itu langsung dikirim balik ke pengirimnya.

"Salah satunya motor yang bisa dipakai balap. Saya masih ingat, Zundapp," beber Didit kepada MOTOR Plus-Online.com waktu masih menjabat Direktur Yamaha Music Manufacturing Indonesia, sekitar 2008.

Didit memang doyan balap di sirkuit Ancol era tahun 1970-an akhir.

"Didit generasi di bawah saya. Dia serius balapannya. Di sirkuit enggak kelihatan dia anak Kapolri," bilang Christian Iskandar, pembalap yang juga anak suhu tunner mesin balap nasional, Michael Iskandar atau Om Cia.

"Waktu itu mendadak ada yang kirim Zundapp. Sudah ada aja di depan rumah. Enggak dikasih tahu siapa pengirimnya," kenang Didit.

Tahun 1968 keluar Zundapp 50 cc.

Tribunnews.com
Aditya Hoegeng, atau Didit, yang pernah jadi pembalap di era 1970-an akhir

Jenis motor sport dengan mesin tegak 50 cc.

"Wah, asyik ini. Punya motor balap," ungkap Didit yang pernah jadi sales spare part di Asem Reges, Jakarta.

Tapi, harapan Didit berubah setelah Jenderal Hoegeng sampai di rumah.

Baca Juga: Bikers Pasti Penasaran Berapa Sebenarnya Gaji Polisi dari Tamtama Sampai Jenderal? Ternyata Bikin Melongo

"Papi (Jenderal Hoegeng, red), tanya ini motor siapa? Siapa yang beli? Kalau dikasih, kembalikan sekarang juga. Ini bukan punya kita," jelas Didit.

Didit menambahkan saat itu juga dikirim balik motor balap kepada alamat pengirim.

Selain mengembalikan Zundapp, Jenderal Hoegeng juga pernah kedatangan dua unit Lambretta.

Jenderal Hoegeng segera meminta ajudannya untuk mengembalikan barang pemberian itu.

“Padahal saya yang waktu itu masih muda sangat menginginkannya,” tutup Didit.

Tahun 2008 MOTOR Plus menganugerahkan Lifetime Achievement Award untuk Jenderal Hoegeng.

Lifetime Achievement Award 2008 dari MOTOR Plus diberikan kepada Jenderal Hoegeng sebagai orang pertama yang menginstruksikan wajib helm untuk biker.

Penghargaan diterima Merry Roeslan, istri Jenderal Hoegeng di JCC, Jakarta.

 

 

Penulis : Niko Fiandri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular