"Seperti baterai handphone ada yang fast charging, ada yang biasa. Kalo baterai biasa dikasih charger fast charging maka baterai bisa panas," lanjut Hendro kepada Motorplus-online.
Selain itu, Hendro menekankan soal kualitas charger haruslah baik dan optimal.
"Sehingga bekerja dengan benar, pada posisi voltase yg ditentukan akan floating atau cut off." sebut pria berkacamata ini.
Poin selanjutnya, ada komponen penting buat baterai motor listrik yaitu BMS atau Battery Management System.
Baca Juga: Wuih GNBBI Gelar Pameran Motor Listrik di Stasiun Gambir, Kuy Kesini
Agar jelas, kita kenali dulu apa itu BMS, dan kenapa baterai motor listrik ada yang bisa terbakar.
"Seperti kita tahum, baterai lithium terdiri atas banyak sel yang terpasang dalam rangkaian Seri dan Paralel," ungkap Hendro.
"Fungsi BMS untuk menyeimbangkan voltase dan kapasitas antar sel, sehingga secara keseluruhan baterai berada pada kapasitas kerja yang sama, baik pada saat discharging maupun charging," lanjutnya.
Karena kalau ada salah satu sel yang mengalami kelebihan beban kerja, maka sel itu akan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Gokil Motor Listrik United T1800 Bisa Keluarin Suara Ngeblar, Nih Videonya
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR