SA: Bagaimana dampak situasi saat ini mempengaruhi usaha lo?
BP: Lumayan berpengaruh. Mungkin karena gak ada event kan yah, menurut gue. Tapi syukurlah masih berjalan lancar dan aman.
SA: Apa yang bikin lo tetap fokus di pinstripe dan kustom painting?
BP: Gue berpikir, dunia kustom, terutama painting ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan kebutuhan itu selalu ada.
Selama hobi otomotif berkembang, menurut gue akan ada perkembangan juga tentunya di dunia kustom painting. Jadi, tinggal bagaimana cara kita mempertahankannya saja.
SA: Di Indonesia saat ini, pinstripe dan kustom painting artist sudah lebih diapresiasi dan tidak dianggap sekedar tukang cat yang bekerja di belakang layar. Menurut lo, apakah kondisi saat ini sudah ideal atau ada hal yang harus dikembangkan lagi?
BP: Kalau soal itu sebenarnya lebih ke diri artist masing-masing. Ada artist yang melakukannya untuk memenuhi minat dan kesenangan mereka. Di sisi lain ada juga yang melakukannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Bedanya, yang kedua ini menekuni kustom painting mengikuti pasar atau kebutuhan industri, jadi lebih tidak idealis.
Kalau anggapan tukang atau pekerja di belakang layar, sebenarnya itu juga tergantung bagaimana cara kita mengemas dan menjual karya kita saja.
Selain Broxustom Painting masih ada sederet artist lainnya yang bakal diajak ngobrol oleh Sekepal Aspal di edisi selanjutnya. Tunggu update-nya!
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |