MOTOR Plus-online.com - Simak bro, ini beberapa komponen yang rawan di sepeda motor yang mesti dicek setelah melewati banjir.
Setelah melewati genangan banjir, bikers harus mengecek beberapa komponen yang justru paling vital.
Berikut ini beberapa komponen motor yang harus diperhatikan setelah melewati banjir.
1. Filter Udara
Baca Juga: Motor Terobos Banjir Ada Tekniknya, Bikers Jarang Yang Paham
Baca Juga: Segini Estimasi Biaya Servis Mesin Motor Skutik Yang Jebol Perkara Banjir
Muhammad Abidin, GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan filter udara menjadi komponen penting yang harus diperhatikan.
“Bahan filter udara standar ada 3 jenis berbahan busa, kertas dengan lapisan oli dan lapisan kertas saja," ungkap Abidin kepada MOTOR Plus Online.
Untuk filter yang terbuat dari kertas dan dilapisi oli (Viscous Element), bila terkena air dia tidak bisa dibersihkan jadi sebaiknya langsung diganti baru.
Sedangkan bila filter udara yang terbuat dari busa, cukup semprot dengan kompresor dan keringkan.
Baca Juga: Biaya Perbaikan Yamaha NMAX Kalau Terobos Banjir, Bikin Melongo
2. Kelistrikan
Lakukan pemeriksaan tiap kabel-kabel bodi yang ada di motor.
Termasuk sambungan kabel atau soket-soket yang ada.
Jika sambungan antar kabel basah, keringkan dengan angin bertekanan atau kompresor.
Tetapi kalau enggak ada, cukup dilap kering.
Baca Juga: Video Simulasi Motor Terobos Banjir Hingga Direndam 3 Hari, Hasilnya Mengejutkan
3. CVT dan Rantai
Perawatan CVT bila sudah terendam banjir maka komponen harus dibongkar dan dibersihkan menggunakan angin kompresor.
“Terutama bagian sliding sleave, setelah terkena air gemuknya akan hilang jadi harus kembali diberi gemuk, agar enggak terjadi slip," buka Sarjono, dari Sweet Martabak Racing kepada MOTOR Plus Online.
"Bila enggak dilakukan, semua komponen akan cepat rusak," lanjutnya.
"Untuk rantai, setelah dicuci pakai sabun dan dikeringkan, langsung berikan pelumas rantai,” sambungnya.
Baca Juga: Wih Yamaha Kasih Servis Motor Gratis Semua Merek Buat Korban Banjir Kalsel
4. Bak Kopling dan Oli
Bila air sudah merambah masuk ke dalam bak kopling, tentunya harus tempuh menguras habis oli yang tercampur air.
Karena bila enggak segera dilakukan, bisa menimbulkan karat di dalam mesin.
Agar air di dalam mesin luntur, bisa gunakan jenis bensin solar.
“Lebih bagusnya bongkar blok kiri-kanan dan bersihkan secara merata,” kata Sarjono, dari Sweet Martabak Racing.
Baca Juga: Bikers Ikutan Yuk Donasi Untuk Bantu Korban Banjir Kalimantan Selatan
5. CDI dan ECU
Sebenarnya, tak perlu kuatirkan antara CDI dan ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Electronic Control Module).
Soalnya, komponen motor ini sejatinya dirancang untuk kedap air.
“Pastikan tiap sambungan soket CDI atau ECM itu kering, caranya bisa dengan menyemprot pakai angin bertekanan,” ungkap Sugio.
Setelah kering benar, maka silakan untuk menghidupkan pacuan. Aman!
Baca Juga: Bikers Kembali Berduka, Rentetan Bencana Alam di Awal Tahun 2021
6. Sistem Bahan Bakar
Komponen motor yang satu ini justru paling penting saat dicek pada motor kebanjiran.
Perbedaan merawat motor karburator dan injeksi saat kebanjiran cukup berbeda.
Untuk perlakuan di motor karburator, baiknya buka dan keringkan mangkok karbu.
“Untuk throttle body, cukup keringkan soket-soket sensor yang menempel saja,” bilang Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Salut Yamaha RX-King Selamat dari Banjir Besar di Kalimantan Selatan
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR