Baca Juga: Honda Diam-diam Siapin Motor Listrik Baru, Speknya Bikin Penasaran Nih
"Kalau itu sepeda yang di kasih mesin listrik itu tidak masuk klasifikasi," sambungnya.
Sedangkan untuk motor listrik dengan kecepatan 40 km/jam wajib punya STNK dan BPKB.
Hal ini harus jadi perhatian bagi bengkel konversi motor listrik, agar sesuai spek motor listrik yang diinginkan konsumen.
Apabila motor listrik hasil konversi kurang dari 40 km/jam, enggak perlu STNK dan BPKB.
Baca Juga: Keren Nih, Motor Skuter Listrik X Model Buatan Scorpio Electric Asal Singapura
Namun jika motor listrik lebih dari 40 km/jam, bengkel harus mengeluarkan sertifikat uji tipe agar bisa dibuatkan STNK baru.
Hal itu juga sesuai dengan PM 65 Tahun 2020, Tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Baka Menjadi Sepda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Pada Pasal 12 ayat (4) huruf c, dijelaskan daya motor listrik paling tinggi sesuai dengan klasifikasi motor bensin.
Untuk motor besin sampai dengan 110 cc, daya motor listrik konversi paling tinggi 2 kW.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR