Baca Juga: Demi Keselamatan Jangan Naik Motor Dulu Sebelum Cek Tanda di Ban Ini
“Angin kencang di jalan itu biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu crosswind dan lateral wind,” buka Sony (27/1/2021).
Crosswind adalah angin yang melintas secara melintang dari satu sisi ke sisi lain, umumnya dari kiri ke kanan ataupun kanan ke kiri.
Sedangkan lateral wind adalah angin yang berhembus dari depan atau belakang, paralel dengan jalan.
“Keseimbangan motor akan terganggu kalau melaju dengan kecepatan di atas 40 km/jam dalam kondisi tersebut,” ujar Sony.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan Yamaha Adain Promo Service Gratis Jas Hujan
“Makanya hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan kita saat bertemu angin kencang,” imbuhnya.
Namun, ia menghimbau agar kecepatan diturunkan secara bertahap agar keseimbangan tetap terjaga.
Juga, agar pengendara tidak membanting arah kemudi berlawanan dengan arah angin untuk menyesuaikan arah kendaraan.
“Seimbangkan dulu setang atau kemudinya, kemudian kurangi dulu kecepatannya, baru diarahkan lajunya,” ujar pria yang dulunya sering balap slalom itu.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR