Sokbreker belakang Honda PCX 160 lebih panjang 15 mm dibanding PCX 150, tepatnya jadi 365 mm.
Saat dicoba boncengan dengan total berat rider jadi 150 kg, sokbreker belakang Honda PCX 160 tidak mentok.
Jarak mainnya masih panjang, karena axle stroke-nya juga ditingkatkan 10 mm menjadi 95 mm.
Makanya saat dibawa melewati slope yang patah, sokbreker belakangnya tidak bottoming biarpun dipakai boncengan.
Baca Juga: Honda PCX 160 Ini Paling Mahal, Harga Rp 43,5 Juta Dapat Apa Saja?
Agar kinerja suspensi belakangnya lebih smooth, ada perubahan juga di mounting mesin Honda PCX 160.
“Kami pun melakukan ubahan pada posisi pemasangan engine link dan sudut rear suspension di motor,” tambah Mr. Omori.
Karakter suspensinya sendiri dirasakan tester Motorplus-online lumayan stabil, meski agak keras kalau dipakai sendirian.
Namun kalau dipakai boncengan, sokbreker belakangnya terasa lebih "main" terutama saat melewati jalanan tidak rata.
Wah, jadi penasaran dicoba melewati obstacle seperti polisi tidur atau jalan berlubang nih, tunggu ulasannya di Motorplus ya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR