Dia menjelaskan, usaha ultra mikro berada di bawah usaha mikro, dengan ticket size-nya di bawah Rp 10 juta.
Tenor pinjaman bisa lebih pendek, karena banyak dari pelaku usaha ultra mikro kebutuhan pinjaman harian.
BRI menyasar usaha ultra mikro karena bagian dari strategi BRI untuk menumbuhkan sumber-sumber pertumbuhan baru.
Selain itu, BRI juga mendorong nasabah mikro dan kecil untuk naik kelas.
Baca Juga: Sikat Pinjaman Tanpa Agunan untuk Usaha dari BRI dan BNI Syaratnya Surat Pengantar dari RT
Tahun 2021, BRI optimistis kredit mampu tumbuh di atas rata-rata industri nasional,
Dengan faktor pendukungnya loan to deposit ratio (LDR) yang terjaga di level 83,70 persen dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
"2021 kita cukup optimistis dan confidence, tentunya kita fokus ke pertumbuhan mikro." bilang Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno.
"Loan growth 2021 kita set di kisaran 6 persen-7 persen. LDR-nya di kisaran 85 persen dan untuk NIM kita jaga kisaran 6,3 persen," sambungnya.
Baca Juga: Syarat Dapat Pinjaman dari BRI, Caranya Cukup Isi Link dari HP
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR