Seperti yang disampaikan Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal TBK, Dodiyanto.
"Kalau ban tubless kena benda asing (paku, kawat, dan sejenisnya), tekanan angin langsung drop," buka Dodiyanto saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Kamis (12/2/2021).
"Kalau tubetype (ban motor biasa) langsung drop," lanjut Dodiyanto.
Selain itu, perbedaan ban tubeless dan ban motor biasa juga terdapat di lapisannya
Baca Juga: Jangan Tunggu Botak, Ini Ciri Ban Tubeless Yang Sudah Harus Diganti
"Lapisan pengganti tube pada tubeless menyatu pada ban pada bagian dalam, sehingga tubetype nya terpisah." imbuh dia.
"Sehingga tubeless tekanan anginnya relatif stabil dan mengakibatkan pemakaian ban lebih awet," kata pria ramah itu.
Dodiyanto bilang, pemakaian terus menerus dengan tekanan angin kurang berakibat ban cepat habis.
"Kalau ban dipakai terus menerus dengan kondisi angin kurang akan mengakibatkan ban cepat habis, karena contact area jadi banyak dan tarikan terasa berat." ucapnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR